BelajarUsaha.com - Keripik talas adalah salah satu jenis makanan ringan yang cukup populer di Indonesia.
Makanan ini terbuat dari talas yang dipotong tipis dan kemudian digoreng hingga renyah. Keripik talas memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang renyah, sehingga menjadi camilan favorit banyak orang.
Proses pembuatan keripik talas dimulai dengan memilih talas yang segar dan berkualitas. Talas dipotong tipis menggunakan pisau atau alat pemotong khusus, kemudian direndam dalam air garam selama beberapa saat untuk menghilangkan getah yang ada pada talas.
Setelah itu, talas dijemur hingga kering atau bisa juga menggunakan alat pengering untuk mempercepat proses pengeringan.
Itulah sedikit gambaran proses pembuatan awal keripik talas, namun lebih spesifik tentang biaya dan keuntungan, yuk simak pembahasan berikut ini
Baik, berikut adalah contoh perhitungan usaha jualan keripik talas:
1. Biaya produksi:
- Talas segar: Rp. 300 ribu untuk 1000 talas dengan berat total 200 kg.
- Minyak goreng: Rp. 50 ribu.
Baca Juga : 5 Bisnis Kerja Sampingan Karyawan Paling Efektif Tidak Menggangu
- Bahan tambahan dan bumbu: Rp. 100 ribu.
- Kemasan: Rp. 200 ribu.
Total biaya produksi: Rp. 650 ribu.
2. Penjualan:
- Setiap talas menghasilkan sekitar 200 gram keripik (setelah dipotong dan dikeringkan).
- Harga per paket keripik talas: Rp. 10 ribu per 100 gram.
- Jumlah penjualan 100 paket keripik talas (dari 20 kg talas segar), setiap hari selama 1 bulan (30 hari).
Total pendapatan: Rp. 30 juta.
3. Laba:
- Total pendapatan (Rp. 30 juta) dikurangi biaya produksi (Rp. 650 ribu) = Rp. 29,35 juta
- Total laba selama 1 bulan: Rp. 29,35 juta.
Namun, perlu diingat bahwa perhitungan ini hanya bersifat simulasi dan tentunya dapat berubah tergantung pada berbagai faktor seperti harga bahan baku yang fluktuatif, persaingan di pasar, dan lain-lain.
Nah jadi itulah sedikit informasi tentang peluang atau ide usaha keripik talas, semoga bermanfaat
0 Comments
Posting Komentar